Sabtu, 06 September 2014

MANAJEMEN KEUANGAN DAN LAPORAN KEUANGAN

MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan (Financial Manajement) adalah segala aktivias perusahaan yang berhubungan dengan bagaiman memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Dengan kata lain manajemen (pengelolaan) mengenai bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai tujuan perusahaan.

Tugas Manajemen Keuangan:
  1. memperoleh laba yang sebesar besarnya
  2. sustainability / pengembangan
  3. Menaikkan nilai perusahaan (nilai pasar saham, maupun nilai likuidasi/ penutupan)
  4. meningkatkan kemakmuran/ kekayaan pemegang saham sebagai kompensasi karena telah menjaminkan hartanya untuk dikelola perusahaan.

5 Fungsi Utama Manajemen Keuangan:
  1. Keputusan investasi, seorang manajer dituntut untuk bisa menentukan apa saja yang dibutuhkan perusahaan untuk di investasikan.
  2. Keputusan pendanaan, manajer harus bisa memutuskan apa saja yang dibutuhkan perusahaan, dan darimana modal atau dana tersebut diperoleh.
  3. Keputusan Pengelolaan aset, manajer dituntut untuk bisa mengelola aset perusahaan, dan menentukan apa saja asset yang dibutuhkan perusahaan.
  4. Kebijakan modal kerja 
  5. Kebijakan deviden. Manajer harus bisa memutuskan apa yang harus di lakukan saat perusahaan mendapatkan keuntungan.

LAPORAN KEUANGAN 

1. Pengertian laporan keuangan Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan yang menyampaikan informasi keuangan yang dipercaya kepada pihak yang berkepentingan.
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) tujuan laporan keuangan adalah :
  1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
  2. Untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai informasi termasuk menyediakan informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan secara umum yang menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian dimasa lalu.
Laporan keuangan terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:
  1. Neraca yaitu laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
  2. Laporan laba rugi yaitu laporan yang menunjukkan hasil usaha dan biaya-biaya selama suatu periode akuntansi.
  3. Laporan perubahan ekuitas (modal) yaitu laporan yang menunjukkan sebab-sebab perubahan ekuitas dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah ekuitas pada akhir periode.
  4. Laporan arus kas (cashflow statement) yaitu laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan keluar yang dibedakan menjadi arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan.
  5. Catatan atas laporan keuangan
Pengguna informasi laporan keuangan dibedakan menjadi 2. Pihak internal dan pihak eksternal.
  1. Pihak Internal terdiri atas jajaran lini perusahaan, yaitu manajer, karyawan, dan lainnya. Pada pihak internal laporan keuangan berguna untuk menilai kinerja perusahaan dan penentuan rencana masa depan.
  2. Pihak Eksternal terdiri atas investor, kreditur, pemerintah, dan lainnya. Investor dan kreditur berhubungan dengan aktivitas pendanaan perusahaan, sedangkan pemerintah berhubungan dengan penetapan pajak yang yang harus dibayar perusahaan.
Karakteristik dari laporan keuangan menurut ikatan akuntansi Indonesia sebagai berikut
  1. Dapat dipahami
    Informasi yang berkualitas adalah informasi yang dengan mudah dan segera dapat dipahami oleh pemakainya. Pemakai informasi diasumsikan mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.
  2. Relevan
    Informasi mempunyai kualitas relevan bila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai, yaitu dengan cara dapat berguna untuk mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengkoreksi hasil evaluasi di masa lalu. Relevansi informasi bermanfaat dalam peramalan (
    predictive) dan penegasan (confirmatory) yang keduanya berkaitan satu sama lain.
     
  3. Keandalan
    Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur (
    faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
     
  4. Dapat Dibandingkan
    Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan (
    trend) posisi dari kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif. Oleh karenanya, pengukuran dan penyajian transaksi yang sama harus dilakukan secara konsisten. Daya banding tidak berarti keseragaman sehingga menghalangi penggunaan standar akuntansi yang lebih baik.
Read more »

 
Powered by Blogger