Senin, 26 Desember 2011

Keunikan Hari Raya di Desa Peniwen

Jika kita mengetaui biasanya hari raya umat Kristen adalah pada tanggal 25 Desember, di Desa Peniwen Justru haru raya diadakan tepat pada tanggal 1 Januari. Layaknya seperti hari raya Idul Fitri di desa peniwen setiap orang saat hari ray sungkem dengan orang tua mereka, sesepuh, dan juga biasanya orang Peniwen menamakan dengan istilah "ngirim". Ngirim berarti nyekar ke makam sesepuh, saudara, mauoun anak cucu mereka yang telah meninggal.

Banyak kue dan makanan yang disuguhkan di tiap rumah masyarakat desa Peniwen. Orang-orang luar desa Peniwen pun juga turut bersilaturahmi. mereka saling bermaaf-maafan dan saling berkunjung di rumah saudara.

Kebersamaan yang terjadi sangat membuat hati tenang, serasa dunia penuh kedamaian.

Ginger anodyne clears the palate

3 komentar:

DwiW mengatakan...

Sewaktu kecil dulu saya diajak bapak untuk main ke rekan seprofesi... biasanya ramai menjelang akhir taun dan bertepatan dengan panen salak...

Unknown mengatakan...

Peniwen is the best

Wahyu DUNUNG Raharjo, S.Sn mengatakan...

Sungguh kebersamaan yang membuat damai…. Sampai jumpa di Peniwen

Posting Komentar

 
Powered by Blogger